Limas adalah bangun ruang yang mempunyai alas berbentuk segi n (segitiga, segi empat, atau segi lima) dan bidang sisi tegaknya mempunyai bentuk segitiga yang berpotongan pada satu titik.
Nah titik potong dari sisi-sisi tegak limas di sebut dengan titik puncak limas.
Limas memiliki
sisi = n + 1 sisi
rusuk = 2n
titik sudut = n + 1 titik sudut
Dimana n merupakan bentuk dari alasnya. ( sumber wikipedia )
Kerucut bisa juga di sebut sebagai limas yang mempunyai alas dengan bentuk lingkaran. ( wikipedia )
Limas yang mempunyai alas berbentuk persegi biasa atau umum disebut dengan piramida.
Sama seperti prisma, pemberian nama pada limas juga berdasarkan bentuk dari alasnya. Jika alas yang di miliki limas berbentuk segitiga maka limas tersebut di namakan limas segitiga. Dan jika alas yang di miliki oleh suatu limas berbentuk segi lima beraturan maka limas itu disebut dengan limas segi lima beraturan.
Limas memiliki puncak dan tinggi. Tinggi limas merupakan jarak terpendek yang dimiliki limas dari puncak limas ke sisi alas. Tinggi limas harus tegak lurus dengan titik potong pada bidang alasnya.
Sama seperti pada bangun ruang jenis lainnya, jaring-jaring pada limas juga di dapat dengan cara mengiris beberapa rusuknya, lalu kemudian direbahkan. ( lihat Gambar ).
Sama seperti prisma, luas permukaan limas juga diperoleh dengan cara menentukan jaring-jaring limas tersebut. Kemudian, menjumlahkan luas bangun datar dari jaring-jaring yang terbentuk.
Secara umum, luas permukaan limas mempunyai rumus
Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas sisi-sisi tegak
Sedangkan secara umum pula rumus volume pada limas adalah
Volume limas = 1/3 × luas alas × tinggi
Banyak sekali contoh pemanfaatan bentuk dari limas dalam kehidupan manusia sehari-hari contohnya adalah Gedung Museum Lourve di Paris yang berbentuk limas, Piramida di Negara Mesir dan Candi Prambanan di Negara Indonesia
Demikian pembahasan tentang salah satu bangun ruang yaitu limas semoga bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan kita semua.()
Nah titik potong dari sisi-sisi tegak limas di sebut dengan titik puncak limas.
 |
| Gambar limas segitiga dan jaring-jaringya |
 |
| Gambar limas segi empat dan jaring-jaringnya |
Limas memiliki
sisi = n + 1 sisi
rusuk = 2n
titik sudut = n + 1 titik sudut
Dimana n merupakan bentuk dari alasnya. ( sumber wikipedia )
Kerucut bisa juga di sebut sebagai limas yang mempunyai alas dengan bentuk lingkaran. ( wikipedia )
Limas yang mempunyai alas berbentuk persegi biasa atau umum disebut dengan piramida.
Sama seperti prisma, pemberian nama pada limas juga berdasarkan bentuk dari alasnya. Jika alas yang di miliki limas berbentuk segitiga maka limas tersebut di namakan limas segitiga. Dan jika alas yang di miliki oleh suatu limas berbentuk segi lima beraturan maka limas itu disebut dengan limas segi lima beraturan.
Limas memiliki puncak dan tinggi. Tinggi limas merupakan jarak terpendek yang dimiliki limas dari puncak limas ke sisi alas. Tinggi limas harus tegak lurus dengan titik potong pada bidang alasnya.
Sama seperti pada bangun ruang jenis lainnya, jaring-jaring pada limas juga di dapat dengan cara mengiris beberapa rusuknya, lalu kemudian direbahkan. ( lihat Gambar ).
Sama seperti prisma, luas permukaan limas juga diperoleh dengan cara menentukan jaring-jaring limas tersebut. Kemudian, menjumlahkan luas bangun datar dari jaring-jaring yang terbentuk.
Secara umum, luas permukaan limas mempunyai rumus
Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas sisi-sisi tegak
Sedangkan secara umum pula rumus volume pada limas adalah
Volume limas = 1/3 × luas alas × tinggi
Banyak sekali contoh pemanfaatan bentuk dari limas dalam kehidupan manusia sehari-hari contohnya adalah Gedung Museum Lourve di Paris yang berbentuk limas, Piramida di Negara Mesir dan Candi Prambanan di Negara Indonesia
Demikian pembahasan tentang salah satu bangun ruang yaitu limas semoga bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan kita semua.()
Labels:
Bangun ruang,
Matematika SMP
0 Komentar untuk "Pembuktian Pengertian Limas Rumus Singkat Ilmiah"